Teknologi jaringan
computer dapat dipilih berdasarkan media transmisi yang di gunakan.jika dilihat
dari kecepatan jaringan komputer, dapat disimpulkan bahwa ada 4 kategori
jaringan computer sebagai berikut.
1. Jaringan komputer dengan kecepatan rendah (low
speed network)
Jaringan dengan kategori
ini biasanya memiliki kecepatan kurang dari 1Mbps dan jaringan seperti ini
biasanya jarang di gunakan oleh perusahaan pengguna jaringan. Kategori jaringan
ini hanya untuk percobaan di laboratorium jaringan komputer saja.
2. Jaringan komputer dengan kecepatan sedang
(medium speed network)
Kategori jaringan
seperti ini kecepatannya itu berkisar 1-20 Mbps. Kategori ini dapat di gunakan
oleh perusahaan kecil yang tidak terlalu mementingkan teransper data yang cukup
cepat.hanya bermodalkan enthernet,conctor RG 58 dan kartu jaringan dengan
kecepatan 100 Mbps NIC,kabel UTP ,kabel coaxial , HUB / Switch ,kita sudah
dapat membangun jaringan dengan kategori ini.
3. Jaringan komputer kecepatan tinggi (hight
speed network)
Jaringan dengan
kecepata lebih dari 20 Mbps termasuk dalam kategori jaringan ini. Transmisi
data tidak hanya berupa teks, tapi bias juga berupa gambar. Teknologi local
network untuk kategori ini diantaranya adalah FDDI, ATM, 100 VG any Lan, dan
enthernet.
4. Jaringan
computer sangat cepat (super high speed network)
Kategori jaringan ini sangat sering di pakai
oleh perusahaan yang membutuhkan jaringan komputer pada umumnya. Hingga saat
ini kecepatan yang bias di capai adalah 10 Gbps (giga bit). Dengan kecepatan
ini, tidak hanya data berupa teks dan gerapis saja, tetapi juga bias di lewati
oleh voice dan video teknologi yang di gunakan adalah enthernet dan fiber.
Saat ini, kebanyakan
LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch,
yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga
sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi
LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
1. Protokol
Ethernet
Protokol Ethernet
merupakan protokol LAN yang paling banyak dipakai karena berkemapuan tinggi
dengan biaya yang rendah. Kecepatan yang bisa capai dari 10 Mbps, Fast ethernet
100 Mbps dan Gigabit Ethernet 1000 Mbps. Protokol Ethernet mengunkan standard
spesifikasi IEEE 802.3, bekerja berdasarkan brodcast network. Dimana setiap
node (host) menerima setiap data yang dikirim oleh node lain. Mengunakan
mekanisme (metode akses) yang di sebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access /
Collison Detection). Tabel berbagai jenis protokol ethernet, kecepatan , jenis
kabel, topologi, jarak maksimum dan konektor yang sering dipakai dalam LAN
2. Protokol
Token Ring
Protokol Token Ring
diciptakan oleh perusahaan IBM menggunakan topologi Ring. Kecepatan Token Ring
bisa mencapai 4 Mbps dan 16 Mbps (untuk saat ini tergolong lambat). Dalam
pengunaannya komputer yang dihubungkan ke jaringan token Ring melalui suatu hub
khusus untuk Token Ring yang disebut Multi -Station Access Unit (MSAU). MSAU
memiliki ring input port (RI), Ring Output port dan sejumlah port untuk
berhubungan dengan komputer. Protokol Token Ring menggunakan metode yang disebut
Beaconing untuk mencari kesalahan jaringan. Hal yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan jaringan Token Ring adalah panjang lingkaran token tidak boleh
lebih dari 121,2 meter untuk kabel jenis UTP. Lobe dalam Token Ring adalah
kabel untuk menghubungkan suatu komputer ke port MSAU dengan panjang maksimum
45,5 meter untuk jenis UTP dan 100 Meter untuk jenis STP.
3. Protokol
FDDI
Fiber Distributed Data
Interface (FDDI) yang diciptakan ANSI adalah protokol yang menggunakan topologi
lingkaran fiber optik ganda yang disebut lingkaran primary dan lingkaran
secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat digunakan untuk pengiriman data namun
hanya lingkaran primary yang biasanya dipakai sebagai jaringan utama. Lingkaran
secondary baru berfungsi jika lingkaran primary mengalami kerusakan. Jaringan
FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik. Fiber optic yang
umumnya dipergunakan oleh FDDI adalah kabel multi-mode fiber optik tipe
62.5/125 pm. Setiap lingkaran jaringan FDDI dapat mencapai panjang 200 KM dengan
jumlah workstation maksimum sebesar 500 buah. Jarak maksimum antar workstation
adalah 2 km. FDDI juga menyediakan sarana penggunaan kabel copper yang sering
juga disebut Copper stranded Distributed Data Interface (CDDI).
4. Protokol
ATM
Asynchronous Transfer Mode(ATM) adalah protokol yang
diatur oleh badan internasional ITU-T yang menggunakan ukuran frame dengan
panjang tetap sebesar 53 byte yang disebut sel. ATM sangat cepat dan dapat
memiliki bandwidth yang sangat besar menggunakan jalur transmisi cepat seperti
SONET, DS-1, OC-3, OC-12, T3, FDDI 100 Mbps, Fiber Channel 155 MBps. Oleh sebab
itu, umumnya menggunakan media fiber optik yang dapat mencapai kecepatan 622
Mbps. ATM juga menyediakan sarana penggunaan kabel UTP CAT-5 dengan kecepatan
155 Mbps.
Daftar
Rujukan
____.2013.
High Speed LAN.
(online)(http://putriwanyuni49.wordpress.com/2013/04/17/high-speed-lan/)
diakses pada tanggal 20 April 2013.
fitria,
dewi. 2012. Protokol Dalam Jaringan LAN.(online)( http://artikeljaringankomputer.com
/tag/lan) diakses pada tanggal 20 April 2013.
hantoro.
2010. Jaringan Kecepatan Tinggi. (online) (http://hantoro.staff.gunadarma.ac.id
/Downloads/files/15595/Jaringan+Kecepatan+Tinggi.ppt) diakses pada tanggal 20
April 2013
____.2010.
Power Line Communication. (online). (http://id.wikipedia.org/wiki/Power_Line_
Communication) diakses pada
tanggal 20 April 2013.
0 comments:
Post a Comment