Blogroll

Pages

Wednesday, May 1, 2013

HIGH SPEED LAN



Teknologi jaringan computer dapat dipilih berdasarkan media transmisi yang di gunakan.jika dilihat dari kecepatan jaringan komputer, dapat disimpulkan bahwa ada 4 kategori jaringan computer sebagai berikut.
1.       Jaringan komputer dengan kecepatan rendah (low speed network)
Jaringan dengan kategori ini biasanya memiliki kecepatan kurang dari 1Mbps dan jaringan seperti ini biasanya jarang di gunakan oleh perusahaan pengguna jaringan. Kategori jaringan ini hanya untuk percobaan di laboratorium jaringan komputer saja.
2.       Jaringan komputer dengan kecepatan sedang (medium speed network)
Kategori jaringan seperti ini kecepatannya itu berkisar 1-20 Mbps. Kategori ini dapat di gunakan oleh perusahaan kecil yang tidak terlalu mementingkan teransper data yang cukup cepat.hanya bermodalkan enthernet,conctor RG 58 dan kartu jaringan dengan kecepatan 100 Mbps NIC,kabel UTP ,kabel coaxial , HUB / Switch ,kita sudah dapat membangun jaringan dengan kategori ini.
3.       Jaringan komputer kecepatan tinggi (hight speed network)
Jaringan dengan kecepata lebih dari 20 Mbps termasuk dalam kategori jaringan ini. Transmisi data tidak hanya berupa teks, tapi bias juga berupa gambar. Teknologi local network untuk kategori ini diantaranya adalah FDDI, ATM, 100 VG any Lan, dan enthernet.
4.      Jaringan computer sangat cepat (super high speed network)
 Kategori jaringan ini sangat sering di pakai oleh perusahaan yang membutuhkan jaringan komputer pada umumnya. Hingga saat ini kecepatan yang bias di capai adalah 10 Gbps (giga bit). Dengan kecepatan ini, tidak hanya data berupa teks dan gerapis saja, tetapi juga bias di lewati oleh voice dan video teknologi yang di gunakan adalah enthernet dan fiber.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
1.  Protokol Ethernet
Protokol Ethernet merupakan protokol LAN yang paling banyak dipakai karena berkemapuan tinggi dengan biaya yang rendah. Kecepatan yang bisa capai dari 10 Mbps, Fast ethernet 100 Mbps dan Gigabit Ethernet 1000 Mbps. Protokol Ethernet mengunkan standard spesifikasi IEEE 802.3, bekerja berdasarkan brodcast network. Dimana setiap node (host) menerima setiap data yang dikirim oleh node lain. Mengunakan mekanisme (metode akses) yang di sebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collison Detection). Tabel berbagai jenis protokol ethernet, kecepatan , jenis kabel, topologi, jarak maksimum dan konektor yang sering dipakai dalam LAN
2.  Protokol Token Ring
Protokol Token Ring diciptakan oleh perusahaan IBM menggunakan topologi Ring. Kecepatan Token Ring bisa mencapai 4 Mbps dan 16 Mbps (untuk saat ini tergolong lambat). Dalam pengunaannya komputer yang dihubungkan ke jaringan token Ring melalui suatu hub khusus untuk Token Ring yang disebut Multi -Station Access Unit (MSAU). MSAU memiliki ring input port (RI), Ring Output port dan sejumlah port untuk berhubungan dengan komputer. Protokol Token Ring menggunakan metode yang disebut Beaconing untuk mencari kesalahan jaringan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jaringan Token Ring adalah panjang lingkaran token tidak boleh lebih dari 121,2 meter untuk kabel jenis UTP. Lobe dalam Token Ring adalah kabel untuk menghubungkan suatu komputer ke port MSAU dengan panjang maksimum 45,5 meter untuk jenis UTP dan 100 Meter untuk jenis STP.
3.  Protokol FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang diciptakan ANSI adalah protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut lingkaran primary dan lingkaran secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat digunakan untuk pengiriman data namun hanya lingkaran primary yang biasanya dipakai sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru berfungsi jika lingkaran primary mengalami kerusakan. Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik. Fiber optic yang umumnya dipergunakan oleh FDDI adalah kabel multi-mode fiber optik tipe 62.5/125 pm. Setiap lingkaran jaringan FDDI dapat mencapai panjang 200 KM dengan jumlah workstation maksimum sebesar 500 buah. Jarak maksimum antar workstation adalah 2 km. FDDI juga menyediakan sarana penggunaan kabel copper yang sering juga disebut Copper stranded Distributed Data Interface (CDDI).
4. Protokol  ATM
Asynchronous Transfer Mode(ATM) adalah protokol yang diatur oleh badan internasional ITU-T yang menggunakan ukuran frame dengan panjang tetap sebesar 53 byte yang disebut sel. ATM sangat cepat dan dapat memiliki bandwidth yang sangat besar menggunakan jalur transmisi cepat seperti SONET, DS-1, OC-3, OC-12, T3, FDDI 100 Mbps, Fiber Channel 155 MBps. Oleh sebab itu, umumnya menggunakan media fiber optik yang dapat mencapai kecepatan 622 Mbps. ATM juga menyediakan sarana penggunaan kabel UTP CAT-5 dengan kecepatan 155 Mbps.


Daftar Rujukan
____.2013. High Speed LAN. (online)(http://putriwanyuni49.wordpress.com/2013/04/17/high-speed-lan/) diakses pada tanggal 20 April 2013.
fitria, dewi. 2012. Protokol Dalam Jaringan LAN.(online)( http://artikeljaringankomputer.com /tag/lan) diakses pada tanggal 20 April 2013.
hantoro. 2010. Jaringan Kecepatan Tinggi. (online) (http://hantoro.staff.gunadarma.ac.id /Downloads/files/15595/Jaringan+Kecepatan+Tinggi.ppt) diakses pada tanggal 20 April 2013
____.2010. Power Line Communication. (online). (http://id.wikipedia.org/wiki/Power_Line_ Communication) diakses pada tanggal 20 April 2013.


0 comments:

Post a Comment